Trip 2014


Belitung, atau Belitong, dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur Sumatra, Indonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar.



Kami menjadwalkan liburan kali ini selama 3 hari 2 malam (1-3 Juni 2014). Terbang dengan pesawat dari Soekarno Hatta International Airport pukul 10.30 dan tiba di H. A. S. Hanandjoeddin Airport pukul 11.35 karena pada saat itu maskapai Garuda Indonesia yang melayani rute Jakarta – Tanjung Pandan hanya memiliki jadwal terbang 1 kali sehari. Dengan kepopularan Belitung dan menarik cukup banyak pengunjung maka untuk sekarang ini maskapai Garuda Indonesia telah menambah jadwal terbangnya menjadi 2 kali sehari.


Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Kedai mie yang sangat popular di Belitung, konon katanya berkunjung ke Negeri Laskar Pelangi rasanya belum lengkap jika tidak mampir ke Mie Belitung Atep. Berada di pusat kota, yaitu di Jalan Sriwijaya.Kedai mie ini berdiri sejak tahun 1973 dan terkenal karena kelezatannya.Campuran mie kuning, kentang, ketimun, emping, dan udang ditambah dengan kuah kental berbahan udang membuat mie Belitung Atep terasa sedikit manis begitu enak dan nikmat. 
Mie Belitung Atep
Setelah selesai kami langsungmelanjutanperjalanan menuju hotel, untuk liburan kali ini kami memilih menginap di The Villa of Lor In yang berada di Tanjung Tinggi. Hotel ini memiliki kamar berbentuk villa – villa kecil dan taman yang luas serta dilengkapi dengan kolam renang. Hotel ini sangat menyenangkan karena lokasi hotel dan pantai hanya dipisahkan oleh jalan raya kecil, jauh dari keramaian dan sangat cocok untuk beristirahat.

The Villa of Lor In

Sejak novel dan film Laskar Pelangi dirilis, pulau Belitung menjadi sangat terkenal dan tidak sedikit orang menyebutnya sebagai Negeri Laskar Pelangi. Keunggulan dari pulau ini adalah keindahan pantainya yang memiliki pasir berwarna putih dan batu granit yang besar-besar, maka tidak heran banyak fotografer yang mengunjungi Belitung untuk mengabadikan keindahannya dalam bidikan kamera karena kebanyakan orang menganggap Belitung adalah surga para fotografer.



Keesokan harinya kami akan melakukan aktivitas yang sangat dinanti - nanti yaitu Island Hopping.IslandHop :travel from one island to the next, on the cruise. Jadi dapat diartikan Island Hopping adalah kegiatan mengunjungi pulau - pulau kecil di sekitar Belitung dengan menggunakan perahu.
Tanpa buang – buang waktu pukul 08:00  setelah selesai breakfastkami berangkat menuju Pantai Tanjung Kelayang, lokasinya tidak terlalu jauh dari Tanjung Tinggi. Pantai ini adalah tempat pangkalan atau penyewaan perahu jika kita ingin melakukan Island Hopping.

Pulau Burung dari kejauhan

Kami akan mengunjungi 5 pulau, yaitu : Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Burung, Pulau Lengkuas dan Pulau Kepayang.
  • Pulau Pasir

Pulau ini hanya bisa dikunjungi saat air laut sedang surut karena jika sedang pasang pulau ini tidak dapat terlihat maka dari itu Pulau Pasir adalah salah satu tempat wisata unik yang terdapat di Belitung. Pemandangan di sekitarnya sangat indah karena lokasi pulau ini terletak di antara beberapa pulau yang berdekatan satu sama lain.Disini selain bisa bermain-main dengan pasir putih yang lembut, pengunjung bisa berfoto bersama dengan bintang laut yang banyak terdapat diperairan sekitar pulau ini.
Bintang laut adalah binatang spesial penghuni pulau pasir.Bintang Laut ini tidak menggigit ataupun mengeluarkan racun sehingga tidak membahayakan.

  • Pulau Batu Berlayar
Pulau Batu Berlayaradalah sebuah formasi batu-batu granit raksasa dimana terdapat 2 batu besar, granit utama yang berdiri vertikal setinggi kurang lebih 10 meter. Di sekitarnya terdapat banyak batu-batu granit dengan formasi yang tidak kalah artistik.Formasi itulah yang membuat penduduk Belitung menamakan tempat ini Batu Berlayar.
Ada satu bagian yang unik dari pulau Berlayar, yaitu sebuah batu granit di tepi pantai yang sebagian tertutup air dimana bagian atasnya berbentuk seperti sirip ikan hiu atau mirip juga dengan gigi ikan hiu, saat kami kesana sangat terlihat bentuk dari batu tersebut karena sedang dalam keadaan surut dan terlihat sepenuhnya tanpa tertutup air, pulau ini juga hanya bisa dikunjungi saat air laut sedang surut.

  • Pulau Burung 

Luas pulau kurang lebih 2 hektar, dikelilingi pasir putih dan bebatuan granit yang tersebar di pantai dan laut di sekitar pulau. Yang unik dari pulau Burung adalah tumpukan batu granit besar di pantai sisi Tenggara yang berbentuk unik menyerupai kepala burung. Menurut masyarakat setempat, nama pulau Burung diambil dari batu tersebut. Batu berbentuk burung ini menjadi salah satu icon keindahan batu-batu granit di Belitung. Ukuran batu kurang lebih setara dengan bagunan 3 lantai dengan formasi unik, sepertinya batu ini sempat terbelah dan ada sebagian yang terlihat miring mungkin karena abrasi pantai.
Di sekitar batu terdapat banyak terumbu karang yang tajam dan sisi bawah batu banyak ditumbuhi kerang teritip yang juga tajam, perairan di sekitar ini juga terdapat banyak binatang laut bulu babi, selain itu masih banyak terdapat bintang laut kecil.Pulau yang cocok untuk dijadikan tempat berlama-lama menikmati tenangnya suasana pantai yang jauh dari kebisingan, Kami pun mencoba memasuki hutan kecil pulau ini untuk melihat sisi lain dari Pulau Burung.
  • Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas adalah salah satu primadona pariwisata di Belitung.Pulau ini merupakan satu dari ratusan pulau yang mengelilingi Pulau Belitung.Daya tarik utama di pulau ini adalah sebuah mercusuar tua yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882.Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi dengan baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk Pulau Belitung.
Keindahan panoramanya yang dihiasi dengan banyaknya batu granit yang unik, pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Belitung. Selain menikmati pemandangan pantai yang indah dari mercusuar, kami juga tidak melewatkan kesempatan menikmati pemandangan bawah laut dengan snorkeling di sekitaran perairan Pulau Lengkuas, ini adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling.
  • Pulau Kepayang
Pulau terakhir yang kami kunjungi yaitu Pulau Kepayang. Pulau ini merupakan pulau terbesar diantara belasan gugusan pulau-pulau kecil eksotis di Utara Belitung, pulau ini juga sering disebut dengan Pulau Babi.Luas pulau kurang lebih 14 hektar dengan beberapa sisi pantai yang menarik.

Terutama jika air laut sedang surut hamparan pasir putih membentang sepanjang sisi Tenggara dan Selatan Pulau ini, hampir tidak ada batu granithanya pasir putih dengan panjang pantai sekitar 300 meter. Di sisi daratan hanya terdiri kebun kelapan.Sementara di pesisir pantai arah Utara kondisi pantai kurang menarik karena diselimuti bebatuan karang yang tajam dan licin.Jadi, sisi Selatan pulau ini menghadap pulau Pasir adalah salah satu sisi terbaik untuk menikmati pulau ini, laut di lepas pantai juga baik untuk bermain, tidak terlalu dalam dan dasar laut berpasir halus.Tetapi berhubung kami sangat lelah maka kami hanya singgah sebentar di pulau ini untuk foto.






Setelah selesai Island Hopping kami kembali ke Pantai Tanjung Kelayang dan segera kembali ke hotel untuk mandi serta beistirahat. Ketika sore menjelang kami pun memutuskan untuk melihat sunset di pantai sekitran Tanjung Tinggi yang telah direkomendasikan oleh orang hotel.



Setelah puas melihat sunset kami menuju Tanjung Pandan untuk melihat keadaan kota pada malam hari. Kami pun memutuskan untuk makan malam di Tanjung Pandan dan mampir ke sebuah galeri KUMKN yang menjual oleh – oleh khas Belitung,seperti : baju bertuliskan Belitung, kerajinan – kerajinan tangan khas buatan masyakakat Belitung, gantungan kunci, tripang kering, dan aneka makanan lainnya.



Kami juga menyempatkan untuk mampir dan membeli oleh-oleh di Toko Oke yangsangat terkenal dan telah berdiri puluhan tahun.Biasanya orang – orang yang datang kesini untuk membeli oleh-oleh berupa krupuk (krupuk cumi, krupuk ikan dan udang), kemplang atau sirup jeruk kunci. Puas membeli berbagai macam oleh – oleh untuk dibawa pulang, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat karena keesokan harinya kami akan kembali ke Jakarta.





Comments

Popular posts from this blog

Beef Bacon & Egg PANCIOUS

POPOLAMAMA Italian Fresh Pasta & Homemade Pizza